Peringatan Maulid Nabi Sekaligus Munjungan Buyut Teteg Desa Jatitengah
311
JATITENGAH – Desa Jatitengah, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka menggelar tradisi Maulid Nabi dan Munjungan Buyut Teteg yang meriah dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara yang dipusatkan di Buyut Teteg Blok Selasa Desa Jatitengah ini dihadiri oleh jajaran Muspika Kecamatan Jatitujuh, serta seluruh perangkat desa dan masyarakat setempat.
Kegiatan diawali dengan pembacaan tahlil dan ayat suci Al-Quran kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Desa Jatitengah. Dalam sambutannya, Kepala Desa Jatitengah, H. Saeful Aziz, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan ini.
"Tradisi Muludan dan Munjungan adalah warisan leluhur yang harus terus kita lestarikan," ujar H. Saeful Aziz. "Selain sebagai bentuk kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga."
Lebih lanjut, H. Saeful Aziz juga menceritakan sejarah Desa Jatitengah. "Desa ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Nama Jatitengah sendiri diambil dari pohon jati yang tumbuh di tengah-tengah desa," ungkapnya.
berkaitan dengan program insentif guru dan beasiswa H. Saeful Aziz juga menyampaikan dalam sambutannya bahwa pemberian insentif ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah atas dedikasi para guru dalam mencerdaskan anak bangsa serta pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi adalah wujud dukungan pemerintah agar para siswa dapat terus mengembangkan potensi diri tanpa terkendala masalah finansial. "Kami berharap beasiswa ini bisa memotivasi para siswa untuk terus belajar dan meraih cita-cita setinggi mungkin," tambahnya.
Sementara itu, Muspika, mengapresiasi semangat kebersamaan masyarakat Desa Jatitengah dalam melestarikan tradisi. "Kami berharap kegiatan positif seperti ini bisa terus menjadi agenda rutin dan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kecamatan Jatitujuh," tuturnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Diba'i dan Barjanzi oleh para alim ulama setempat dan diakhiri doa serta tradisi makan bersama sebelum kemudian pemberian insentif dan beasiswa kepada para guru dan siswa. seluruh masyarakat tampak antusias dan khidmat dalam mengikuti rangkaian acara hingga selesai
terpisah M. Thoip Maulana salah satu guru penerima insentif, mengungkapkan rasa terima kasihnya. "Insentif ini sangat membantu kami. Ini menjadi semangat baru bagi kami untuk terus memberikan yang terbaik," katanya.
Siswa berprestasi yang menerima beasiswa juga menunjukkan kebahagiaannya. Alya Beby Az-Zahra, seorang siswa dari MI Cipaku, berjanji akan menggunakan beasiswa ini sebaik-baiknya. "Saya sangat bersyukur. Beasiswa ini akan saya gunakan dengan sebaik-baiknya," ungkapnya.